Jawaban D. Memperbolehkan militer terlibat dalam dunia politik. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, indikator pengekangan kebebasan berpolitik pada masa orde baru dapat diketahui melalui kebijakan-kebijakan dibawah ini, kecuali memperbolehkan militer terlibat dalam dunia politik.
Indikatorpengekangan kebebasan berpolitik pada masa Orde Baru dapat diketahui melalui kebijakan-kebijakan di bawah ini, kecuali. A. Melarang PNS ikut pemilu B. Melarang PNS mendirikan partai politik C.
0703.2020. IPS. Sekolah Menengah Pertama. terjawab. Indikator pengekangan kebebasan berpolitik pada masa Orde Baru dapat diketahui melalu kebijakan-kebijakan di bawah ini. kecuali A. Melarang PNS ikut pemilu. B. Melarang PNS mendirikan partai politik. C. Hanya mengizinkan tiga kontestan pemilu. D. Mempd bolehkan militer terlibat dalam dunia
Pemiluyang diselenggarakan pada masa orde baru adalah sebanyak. . answer choices . 5 kali. 6 kali. 7 kali. 8 kali. Tags: Question 4 . SURVEY . 45 seconds . Indikator pengekangan kebebasan berpolitik pada masa Orde Baru dapat diketahui melalu kebijakan-kebijakan di bawah ini,
Indikatorpengekangan kebebasan berpolitik pada masa orde baru dapat diketahui melalui kebijakan kebijakan dibawah ini, kecuali . a. Melarang PNS mengikuti pemilu b. Melarang PNS mendirikan partai politik c. Hanya mengijinkan tiga kontestan pemilu d. Memperbolehkan militer tcrlibat dalam dunia politik e.
Indikatorpengekangan kebebasan berpolitik pada masa Orde Baru dapat diketahui melalui kebijakan-kebijakan dibawah ini, Kecuali? Melarang PNS ikut pemilu Melarang PNS mendirikan partai politik Hanya mengizinkan tiga kontestan pemilu Memperbolehkan militer terlibat dalam dunia politik Mengerahkan PNS dan ABRI memilih partai politik tertentu
ItulahPenejelasan dari Pertanyaan Indikator pengekangan kebebasan berpolitik pada masa Orde Baru dapat diketahui melalui kebijakan-kebijakan dibawah ini, Kecuali? Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Kecepatan merupakan besaran yang diturunkan dari besaran pokok: lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya.
UqtnH. Soal Sejarah Soshum Indikator pengekangan kebebasan berpolitik pada masa Orde Baru dapat diketahui melalui kebijaksanaan-kebijaksanaan di bawah ini, kecuali .... Melarang PNS ikut pemilu Melarang PNS mendirikan partai politik Hanya mengizinkan tiga kontestan pemilu Memperbolehkan militer terlibat dalam dunia politik Mengerahkan PNS dan ABRI memilih partai politik tertentu. Jawaban a Banyak kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Orde Baru untuk mengekang kebebasan berpolitik, tetapi PNS tetap diizinkan untuk mengikuti pemilu dan aspirasi politiknya diarahkan pada salah satu partai tertentu, yaitu Golkar. Bahkan ada semacam peraturan yang tertulis anggota PNS dan keluarganya serta keluarga anggota ABRI harus menyoblos Golkar. Transisi kekuasaan dari Kabinet Ali II ke Kabinet Juanda terjadi melalui jalan kekerasan. SEBAB Pasca jatuhnya Kabinet Ali Sastroamijoyo II di luar Jawa timbul pemberontakan PRRI dan Permesta. Jawaban d Pernyataan salah Peralihan atau transisi kekuasaan dari kabinet Ali II ke kabinet Juanda tidak melalui jalan kekerasan. Kabinet Ali II jatuh terutama karena mosi dari Masyumi yang menganggap kabinet Ali II tidak mampu meredakan pemberontakan separatisme terutama PRRI/Permesta. Alasan benar Pasca jatuhnya kabinet Ali II, di luar Jawa timbul pemberontakan PRRI/Permesta, yaitu di Sumatera dan Sulawesi. Pemberontakan ini pada masa kabinet ekstraparlementer, yaitu kabinet Juanda. Latar belakang pembentukan APEC Asia Pasific Economic Cooperation adalah ... Munculnya kelompok-kelompok kerjasama bidang perdagangan regional, AFTA dan NAFTA. Adanya keinginan negara-negara di kawasan Asia Pasifik mewujudkan One Community One Future. Adanya perubahan bidang politik dan ekonomi di Uni Soviet dan Eropa Timur. Adanya keinginan mewujudkan liberalisasi perdagangan dan investasi di kawasan Asia Pasifik. Jawaban b Latar belakang pembentukan APEC antara lain Perubahan dalam konstelasi politik dunia, seperti munculnya kelompok dagang regional. Misal NAFTA dan AFTA Adanya dinamika proses globalisasi. Adanya kekhawatiran akan gagalnya perundingan Putaran Uruguay. Adanya perubahan besar di bidang politik dan ekonomi yang terjadi di Uni Sovyet dan Eropa Timur. Jada jawaban yang benar adalah nomor 1 dan 3. Teknologi yang berbasis pada ilmu pengetahuan berpengaruh besar terhadap kemajuan suatu bangsa yang disebabkan oleh faktor-faktor di bawah ini, kecuali..... Kemajuan manusia tidak dapat dilakukan tanpa teknologi yang canggih Teknologi modern berhasil meningkatkan hasil produksi sandang dan pangan Peningkatan nilai produksi hanya dapat dilakukan dengan bantuan teknologi modern Peningkatan pendapatan negara hanya ditentukan oleh teknologi modern Mobilitas manusia dan barang antarnegara semakin meningkat berkat teknologi transportasi modern Jawaban d Teknologi yang berbasis pada ilmu pengetahuan berpengaruh besar terhadap kemajuan suatu bangsa. Salah satu faktor yang tidak berpengaruh adalah adanya pendapat bahwa peningkatan pendapatan negara hanya ditentukan teknologi modern. Sebagai contoh dalam bidang pariwisata, baik wisata budaya maupun kuliner, para wisatawan lebih tertarik terhadap objekobjek yang bernuansa tradisional. Akibat peristiwa 11 September 2001 di Amerika Serikat adalah .... Muncul stigma negatif terhadap eksistensi agama Islam Terjadi ketegangan antara negara-negara Timur dan Barat Terjadi kebijakan diskriminatif terhadap umat Islam Merebaknya perlawanan dan antipati terhadap dunia Arab Jawaban b Akibat yang ditimbulkan oleh peristiwa runtuhnya menara kembar WTC pada 11 September 2001 adalah Munculnya stigma negatif eksistensi agama islam. Terjadi kebijakan diskriminatif terhadap umat islam. Israel semakin dekat dengan Amerika Serikat. Menguatnya isu terorisme global. Prinsip utama organisasi ASEAN adalah .... Tidak mencampuri urusan dalam negeri masingmasing negara anggota Menyelesaikan perbedaan atau perdebatan yang terjadi dengan cara damai Menghormati kemerdekaan dan kedaulatan wilayah nasional setiap negara anggota Melarang anggotanya terlibat dalam organisasi pakta militer Jawaban a Prinsip utama organisasi ASEAN Tidak mencampuri urusan dalam negeri masingmasing negara anggota. Menyelesaikan persoalan dengan cara damai. Menghormati kedaulatan setiap negara anggota. Fenomena globalisasi dalam bidang sosial dan budaya di dunia kotemporer adalah .... Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional Meningkatnya migrasi antar negara Munculnya budaya pop imitasi Berkembangnya pariwisata internasional Jawaban e Globalisasi dalam bidang sosial dan budaya di dunia kontemporer, antara lain ditandai dengan adanya Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional. Meningkatnya migrasi antar negara. Munculnya budaya pop imitasi. Berkembangnya pariwisata internasional. Jadi, semua jawaban benar. Perhatikan keterangan berikut! 1 Ciaruteun2 Kota Kapur3 Karang Berahi4 Talang Tuo5 KelurakPrasasti yang memuat informasi tentang kerajaan Sriwijaya adalah .... 1, 2, dan 3 1, 2, dan 4 2, 3, dan 4 1, 3, dan 5 3, 4, dan 5 Jawaban c Prasasti peninggalan Sriwijaya Kedukan Bukit, ditemukan di Kedukan Bukit, di tepi sungai Talang. Talang Tuo, ditemukan di sebelah barat kota Palembang. Telaga Batu, ditemukan di Telaga Batu dekat Palembang. Kota Kapur, ditemukan di pulau Bangka. Karang Berahi, ditemukan di Jambi. Palas Pasemah, ditemukan di Lampung. Ligor, ditemukan di Melayu. Nalanda, ditemukan di India. Kebijakan pemerintahan Daendels di bidang hukum adalah .... Membagi Pulau Jawa menjadi 9 prefektur Pemberantasan korupsi Membentuk badan advokasi Mengeluarkan uang kertas Menetapkan undang-undang gula Jawaban b Kebijakan Daendels Bidang Hukum dan Peradilan Membentuk 3 pengadilan, pengadilan untuk orang Eropa, pribumi, dan Timur Asing. Pemberantasan korupsi di semua elemen.
Indikator pengekangan kebebasan berpolitik pada masa Orde Baru dapat diketahui melalui kebijakan-kebijakan di bawah ini, KECUALI? Melarang PNS ikut pemilu Melarang PNS mendirikan partai politik Hanya mengizinkan tiga kontestan pemilu Memperbolehkan militer terlibat dalam dunia politik Mengerahkan PNS dan ABRI memilih partai politik tertentu Jawaban B. Melarang PNS mendirikan partai politik Dilansir dari Encyclopedia Britannica, indikator pengekangan kebebasan berpolitik pada masa orde baru dapat diketahui melalui kebijakan-kebijakan di bawah ini, kecuali melarang pns mendirikan partai politik. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Peristiwa yang mengganggu jalannya pemerintahan pada era Gus Dur adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Oleh Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Orde Baru adalah masa sebelum Reformasi dan masa sesudah Orde Lama. Pemerintah melakukan Penataan Stabilitas Politik. Pada tanggal 12 Maret 1967 Sidang Istimewa MPRS menetapkan Letjen Soeharto sebagai pejabat presiden. Kemudian, pada tanggal 27 Maret 1968, MPRS mengukuhkannya sebagai presiden penuh. Dengan dikukuhkannya Letjen Soeharto sebagai presiden, Indonesia memasuki masa kepemimpinan yang baru, yaitu masa Orde Baru. Setelah memperoleh kekuasaan sepenuhnya, pemerintah Orde Baru melaksanakan penataan stabilitas politik. Langkah-langkah yang dilakukan untuk penataan stabilitas politik. Baca juga Peristiwa Penting Era Orde Baru Langkah perkembangan politik pada masa Orde Baru adalah Pemulihan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif Pemulihan hubungan dengan Malaysia Kembali menjadi anggota PBB Memprakarsai pembentukan ASEAN Penyederhanaan dan penggabungan fusi partai politik Pemilihan umum Pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila Dwifungsi ABRI Berikut penjelasannya Pemulihan politik luar negeri Indonesia bebas aktif Politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif kembali dipulihkan dengan dikeluarkannya sejumlah ketetapan yang menjadi landasan politik luar negeri Indonesia. Di antaranya Ketetapan MPRS No. XII/MPRS/1966 tentang Kebijaksanaan Politik Luar Negeri RI Bebas Aktif. Baca juga Politik Luar Negeri Indonesa, Politik Bebas Aktif Pemulihan hubungan dengan Malaysia Pemulihan hubungan Indonesia dan Malaysia dimulai dengan diadakannya perundingan Bangkok pada 29 Mei–1 Juni 1966 yang menghasilkan Perjanjian Bangkok. Selanjutnya, pada tanggal 11 Agustus 1966 ditandatangani persetuju- an pemulihan hubungan Indonesia–Malaysia di Jakarta. Persetujuan ini ditandatangani oleh Adam Malik dari Indonesia dan Tun Abdul Razak dari Malaysia. Kembali menjadi anggota PBB Pada tanggal 28 September 1966 Indonesia kembali menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB. Keputusan untuk kembali menjadi anggota PBB dikarenakan pemerintah menyadari banyak manfaat yang diperoleh Indonesia selama menjadi anggota. Kembalinya Indonesia menjadi anggota disambut baik oleh PBB. Hal ini ditunjukkan dengan dipilihnya Adam Malik sebagai Ketua Majelis Umum PBB untuk masa sidang tahun 1974. Baca juga Mengapa Indonesia Keluar dari PBB pada 1965? Ikut memprakarsai pembentukan ASEAN Berdirinya ASEAN ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. Tujuan pembentukan ASEAN ini adalah untuk meningkatkan kerja sama regional khususnya di bidang ekonomi dan budaya. Tokoh-tokoh yang menandatangani Deklarasi Bangkok adalah Adam Malik Menteri Luar Negeri Indonesia S. Rajaratnam Menteri Luar Negeri Singapura Tun Abdul Razak Pejabat Perdana Menteri Malaysia Thanat Khoman Menteri Luar Negeri Thailand Narcisco Ramos Menteri Luar Negeri Filipina Baca juga 5 Tokoh Pendiri ASEAN Penyederhanaan partai politik Pada masa Orde Baru, pemerintah melakukan penyederhanaan dan penggabungan fusi partai-partai politik menjadi tiga kekuatan sosial partai-partai politik tersebut tidak didasarkan pada kesamaan ideologi, tetapi lebih atas persamaan program. Tiga kekuatan sosial politik itu adalah sebagai berikut Partai Persatuan Pembangunan PPP yang merupakan gabungan dari NU, Parmusi, PSII, dan Perti. Partai Demokrasi Indonesia PDI yang merupakan gabungan dari PNI, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, dan Parkindo Golongan Karya Golkar Penyederhanaan partai-partai politik ini didasari oleh alasan–alasan tertentu, seperti kasus pada masa Demokrasi Parlementer. Banyaknya partai poitik pada masa itu justru menghambat pembangunan. Penyebabnya bukan saja karena persaingan antarpartai politik, melainkan juga persaingan di dalam tubuh partai politik itu sendiri yang dinilai dapat mengganggu stabilitas politik. Baca juga Partai Politik Definisi dan Fungsinya Atas dasar itu, pemerintah Orde Baru berpendapat perlu melakukan penyederhanaan partai sebagai bagian dari pelaksanaan Demokrasi Pancasila. Pemilihan umum Selama masa Orde Baru, pemerintah berhasil melaksanakan enam kali pemilihan umum, yaitu tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Dalam setiap Pemilu yang diselenggarakan selama masa pemerintahan Orde Baru, Golkar selalu memperoleh mayoritas suara dan memenangkan Pemilu. Hal itu disebabkan oleh pengerahan kekuatan-kekuatan penyokong Orde Baru untuk mendukung Golkar. Kekuatan-kekuatan penyokong Golkar adalah aparat pemerintah pegawai negeri sipil dan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ABRI. Dengan dukungan pegawai negeri sipil dan ABRI, Golkar dengan leluasa menjangkau masyarakat luas di berbagai tempat dan tingkatan. Dari tingkatan masyarakat atas sampai bawah. Dari kota sampai pelosok desa. Baca juga Pemilihan Umum sebagai Wujud Demokrasi Pancasila Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila P4 Pada tanggal 12 April 1976, Presiden Soeharto mengemukakan gagasan mengenai pedoman untuk menghayati dan mengamalkan Pancasila. Gagasan tersebut terkenal dengan nama Eka Prasetia Pancakarsa untuk mendukung pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Oleh karena itu, sejak tahun 1978 pemerintah menyelenggarakan penataran P4 pada semua lapisan masyarakat. Penataran P4 ini bertujuan membentuk pemahaman yang sama terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pegawai negeri, baik sipil maupun militer diharuskan mengikuti penataran P4. Kemudian para pelajar, mulai dari sekolah menengah sampai perguruan tinggi, juga diharuskan mengikuti penataran P4 yang dilakukan pada setiap awal tahun ajaran baru. Melalui penataran P4 itu, pemerintah menekankan bahwa masalah suku, agama, ras, dan antargolongan Sara merupakan masalah yang sensitif di Indonesia yang sering menjadi penyebab timbulnya konflik atau kerusuhan sosial. Baca juga Fungsi Pancasila bagi Bangsa Indonesia Oleh karena itu, masyarakat tidak boleh mempermasalahkan hal-hal yang berkaitan dengan SARA. Dengan demikian diharapkan persatuan dan kesatuan nasional dapat terpelihara. Dwifungsi ABRI Dwifungsi ABRI maksudnya adalah bahwa ABRI memiliki dua fungsi, yaitu fungsi sebagai pusat kekuatan militer yang melindungi segenap bangsa Indonesia, dan fungsi sebagai kekuatan sosial yang secara aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan nasional. Dengan peran ganda ini, ABRI diizinkan untuk memegang jabatan dalam pemerintahan, termasuk wali kota, pemerintah provinsi, duta besar, dan jabatan lainnya. Setelah berakhirnya masa kepemimpinan Orde Baru, Dwifungsi ABRI mulai dihapuskan. Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
F. PutriMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Lampung12 Januari 2022 2219Jawaban terverifikasiHai Agung S, Kakak bantu jawab ya. Jadi jawaban yang tepat adalah A. Untuk lebih jelasnya, pahamilah penjelasan berikut ini. Indikator pengekangan kebebasan berpolitik pada masa orde baru yaitu 1. pengerahan PNS dan ABRI memilih partai tertentu 2. memperbolehkan militer terlibat dlm duia politik 3. melarang PNS mendirikan partai 4. hanya mendapat tiga partai politik PPP, golkar, PDI Semoga membantu ya
“Sedia payung sebelum hujan, Quipperian,” pepatah tersebut terasa begitu pas dengan situasi saat ini. Selain literally memang lagi musim hujan, tapi secara kiasan pun berarti kalian harus mempersiapkan diri sebelum ujian SBMPTN berlangsung. Usai UNBK, kalian tentu sudah mempertimbangkan akan melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Negeri PTN impianmu kan. Jadi, jangan sampai impianmu tinggal mimpi. Mari rebut mimpi tersebut menjadi kenyataan. Caranya dengan seserius mungkin melatih soal-soal dan perkuat mental. Kali ini Quipper Video Blog akan mengulas latihan soal dan pembahasan SBNMPTN Orde Baru dan Reformasi. Mengapa? Karena soal-soal pada materi tersebut selalu dianggap remeh dan mudah, tapi pada kenyataan justru seringkali membuat peserta terkecoh menjawab. Materi sejarah mengenai reformasi mungkin terasa dekat karena kejadiannya baru 20 tahun lalu. Tapi apakah Quipperian memahami detail kejadian dan faktor penyebabnya. Latihan soal dan pembahasan kali ini justru mengajak kalian untuk kembali melatih fokus menjawab soal-soal seputar Orde Baru dan Reformasi. Orde Baru dan Reformasi saling berkait. Reformasi hadir dan bergulir untuk mengoreksi ekses negatif Orde Baru, contohnya seperti pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Well guys, sebelum lebih panjang membahas dua topik di atas, akan lebih mudah bila kita langsung praktik mengerjakan soal dan memahami pembahasannya. 7 Latihan Soal SBMPTN Order Baru & Reformasi 1. Salah satu dari 6 agenda reformasi adalah… A. Bubarkan PKI B. Pembubaran DPR-MPR C. Pemberlakuan Undang Undang Darurat Militer D. Pemberantasan Korupsi, Kolusi, Nepotisme Pembahasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme KKN di lingkungan terdekat kekuasaan menjadi salah satu pendorong muncunya gerakan mahasiswa untuk mencetuskan agenda reformasi memberantas KKN hingga ke akar-akarnya. Penyimpanga-penyimpangan dilakukan pada masa Orde Baru sangat diduga merugikan negara. Krisis moneter pun membangkitkan kesadaran masyarakat luas untuk menggulirkan agenda reformasi. Masyakarat tak lagi percaya terhadap pemerintahan Soeharto. Enam Agenda Reformasi di antaranya berupa pergantian presiden atau turunkan Soeharto, mengamandemen UUD 1945, Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Penghapusan Dwifungsi ABRI, Penegakan Supremasi Hukum, dan Otonomi Daerah. Jawaban D 2. Sebutan Soeharto sebagai The Smiling General muncul dari buku karya penulis… A. Ramadhan KH B. Kuntowijoyo C. OG Roeder D. MC Ricklef Pembahasan Presiden Soeharto dijuluki sebagai The Smiling General lantaran tak banyak bicara tapi memiliki senyum khas. Penulis berdarah Jerman OG Roeder kemudian menulis biografi tentang Soeharto bertajuk The Smiling General President Soeharto of Indonesia. Jawaban B 3. Alasan para ahli mengkritik program Revolusi Hijau di masa pemerintahan Orde Baru adalah… A. Terjadi polarisasi, antara pihak kaya makin kaya dan miskin makin miskin B. Hasil produksi pertanian Indonesia masih belum mampu mengangkat kesejahteraan petani C. Ketahanan pangan di Indonesia masih sangat rentan karena mayoritas masyarakat Indonesia lebih suka mengonsumsi beras D. Lingkungan menjadi rusak akibat penggunaan pestisida dan pupuk kimia berlebihan Pembahasan Revolusi Hijau dapat efektif dan efisien bila, tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, memberikan hasil dan menambah pendapatan bagi petani, dan pelestarian alam. Penggunaan pestisida dan bahan kimi berlebihan merusak tatanan tersebut. Jawaban D 4. Indikator pengekangan kebebasan berpolitik pada masa Orde Baru dapat diketahui melalu kebijakan-kebijakan di bawah ini, kecuali… A. Melarang PNS ikut pemilu B. Melarang PNS mendirikan partai politik C. Hanya mengizinkan tiga kontestan pemilu D. Memperbolehkan militer terlibat dalam dunia politik Pembahasan Pada masa Orde Baru PNS diwajibkan ikut pemilu. Kebebasan politik diatur agar PNS memilih salah satu di antara tiga partai peserta pemilu saat itu. Jawaban A 5. Presiden Soeharto mengucapkan pidato pengunduran diri sebagai presiden pada tanggal… A. 12 Mei 1998 B. 21 Mei 1998 C. 1 Januari 1997 D. 30 September 1965 Pembahasan Di Istana Merdeka Jakarta, 21 Mei 1998, Soeharto tampil mengenakan safari abu-abu dan peci hitam. Dia membuka map berisi ketikan naskah pidato. Pak Harto lalu mengucap pidato terakhir sebagai pemimpin kenegaraan. Di ujung pidato dia mengucap, “Saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden RI terhitung sejak saya bacakan pernyataan ini pada Kamis, 21 Mei 1998”. Ucapan pengunduran diri Soeharto disambut pelukan dan tangis kegembiraan para mahasiswa. Tuntutan dan perjuangan mereka akhirnya menemui hasil. Agenda Reformasi pun mulai dijalankan. 6. Penyebab utama krisis moneter tahun 1997 di Indonesia adalah… A. Menurunnya stabilitas keamana dalam negeri B. Belanja negara tinggi C. Menurunnya milai tukar rupiah secara taja terhadap dolar Amerika Serikat D. Penjualan aset negara Pembahasan Krisis moneter di asia pada tahun 1997 dimulai pada bulan Juli di Thailand dan mempengaruhi mata uang, bursa saham, dan harga aset lainnya di beberapa negara Asia. Mula-mula dampak krisis Thailand tidak begitu dirasakan di Indonesia. Indonesia memiliki tingkat inflasi rendah, memiliki ketersediaan mata uang luar, dan sektor perbankan cukup baik. Tapi pada September 1997, terjadi penurunan di bursa saham. Nilau tukar Rupiah terhadap Dolar AS sampai pada level terendah. Krisis moneter pun mulai menguat pada bulan November 1997. Jawaban C 7. Manakah Agenda Reformasi di bidang politik-militer…. A. Penguatan badan pertahanan nasional B. Menaikan anggaran pertanahan C. Pemisahan peran TNI dan Polisi D. Menghapus Dwifungsi ABRI Pembahasan Pada masa Orde Baru, pihak militer bebas berpolitik. Doktrin Dwifungsi ABRI di lingkungan militer mencuat, berisi ABRI atau kini TNI memiliki dua tuga, menjaga keamanan dan ketertiban negara dan memegang kekuasaan serta mengatur negara. Salah satu Agenda Reformasi adalah menghapus Dwifungsi ABRI lantaran tugas seorang tentara murni untuk menjaga keamanan wilayah kesatuan NKRI dan tidak boleh turun di dunia politik. Jawaban D Bagaimana guys? Seru kan latihan soal SBMPTN Orde Baru & Reformasi bersama Quipper Video Blog? Semoga latihan di atas bermanfaat dan bisa mendongkrak kesempatan kalian untuk ujian kalian selanjutnya! Nah, buat yang masih kesusahan nggak perlu minder! Karena semua pelajaran pasti bisa kalian kuasai apabila kalian tekun belajar. Yuk pelajari sejarah Order baru & Reformasi lebih dalam di artikel ini! Anak Milenial, Jangan Lupakan Sejarah Orde Baru dan Reformasi! Penulis Rahmat Ali
indikator pengekangan kebebasan berpolitik pada masa orde baru